Kawasan komoditas hortikultura Food Estate Humbang Hasundutan, Sumatera Utara memasuki masa panen. Bawang merah mulai panen pada awal Maret sementara bawang putih akan dipanen pada April 2021.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa program Food Estate diluncurkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, ia menyebutkan juga bahwa Presiden Joko Widodo memberikan perhatian yang besar terhadap program Food Estate.
“Program Food Estate ini diluncurkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Presiden juga menginstruksikan agar pembangunan Food Estate di Humbang Hasundutan dan Kalimantan Tengah selesai tahun ini,” katanya.
Tentunya, informasi jelang panen menjadi hal yang menggembirakan. Khusus bawang merah, pemanenan perdana akan dilakukan di atas lahan Kelompok Tani Ria Kerja dengan luasan tanam 43 hektare.
Adalah Ketua Kelompok Tani Ria Kerja, Amintas Lumban Gaul sedang mempersiapkan lahannya untuk panen perdana yang dijadwalkan 8 Maret dan disusul kemudian 15 Maret 2021 ini. Lahan pribadinya yang seluas 3,3 hektare tampak telah siap untuk segera dipanen. Panen ini dilakukan bertahap karena memang waktu tanamnya memiliki jeda. Untuk panen 8 Maret ini, dirinya bercerita penanaman dilakukan pada 26 Nopember tahun lalu di atas lahan 1,6 hektare. Sementara sisanya seluas 1,7 hektare ditanam pada pertengahan Desember 2020.
Kondisi panen yang berbeda-beda memang lumrah di lahan Food Estate Desa Siriaria ini karena jadwal tanamnya memang bervariasi.
“Anggaplah yang untuk luasan 1 hektare dibutuhkan 20 orang tenaga kerja, jadi untuk rencana hampir 2 hektare lahan saya ini dibutuhkan 40 orang. Jika tenaganya tidak mencukupi, saya akan kerjakan selama dua hari proses panennya,” ujarnya ketika ditanya kesiapan panen.
Meskipun demikian, Kementerian Pertanian telah menyiapkan jalur pemasaran dan penjualan melalui mekanisme Kelompok Usaha Bersama (KUB). KUB adalah kelembagaan korporasi atau usaha yang menjembatani petani dan pembeli.
Lembaga tersebut menjadi wadah pengorganisasian petani dan manajemen pengelolaan food estate berbasis hortikultura. Sehingga ketika panen, petani tidak lagi bingung akan menjual ke mana dan calon pembeli cukup tahu bahwa pasokan yang diperlukan tersedia dan tidak perlu mencari satu per satu.
Selain itu, pembentukan KUB menjamin bahwa modal yang dibutuhkan petani untuk tanam berikutnya tersedia melalui mekanisme yang disepakati.