Gematani.id – Bayangkan jika satu bahan sederhana bisa mengubah kesehatan dan produktivitas ternak Anda secara dramatis. Rahasia tersebut mungkin ada di bungkusan garam yang sering dianggap remeh. Pemberian garam pada ternak ternyata menawarkan berbagai manfaat signifikan yang sering kali terabaikan dalam praktik peternakan.
Garam tidak hanya berfungsi sebagai penambah rasa pada makanan manusia, tetapi juga merupakan sumber mineral esensial bagi ternak. Mineral seperti natrium dan klorida dalam garam membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh ternak, yang sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal dan mencegah kekurangan mineral. Menurut Nutrient Requirements of Dairy Cattle oleh National Research Council (NRC), garam yang mengandung sekitar 40-45% natrium klorida direkomendasikan untuk diet ternak guna mendukung kesehatan metabolisme dan fungsi tubuh yang efektif.
Lebih dari itu, pemberian garam dapat merangsang nafsu makan ternak. Penambahan garam pada pakan ternak membantu meningkatkan selera makan mereka, yang pada gilirannya meningkatkan konsumsi pakan. Hal ini sangat penting untuk memastikan ternak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan produksi yang optimal. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Animal Science menunjukkan bahwa suplementasi garam dengan konsentrasi sekitar 0,5-1% dari total pakan dapat meningkatkan konsumsi pakan dan memperbaiki efisiensi pertumbuhan ternak.
Garam juga berperan dalam mencegah kekurangan elektrolit yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti dehidrasi. Keseimbangan elektrolit yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan organ dan sistem tubuh ternak. Penelitian dalam Veterinary Clinics of North America: Food Animal Practice menggarisbawahi bahwa garam dengan kandungan sekitar 2-3% dalam pakan ternak dapat membantu mencegah gangguan elektrolit yang dapat mengganggu fungsi tubuh ternak.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ternak yang mendapatkan suplementasi garam cenderung mengalami peningkatan dalam produksi susu dan pertumbuhan daging. Garam membantu dalam metabolisme yang efisien dan penyerapan nutrisi, berdampak positif pada hasil produksi ternak. Journal of Dairy Science mencatat bahwa ternak yang mendapatkan garam secara teratur, dengan konsentrasi sekitar 0,5% dari total pakan, menunjukkan peningkatan produksi susu dan pertumbuhan daging yang lebih baik.
Tak hanya itu, garam juga mendukung kesehatan kulit dan bulu ternak. Dengan asupan garam yang cukup, kulit dan bulu ternak dapat tetap bersih dan sehat, mengurangi risiko penyakit kulit serta meningkatkan penampilan ternak. Hal ini didukung oleh kajian dalam Livestock Science yang menunjukkan bahwa suplementasi garam dengan kandungan sekitar 0,5% dari total pakan dapat meningkatkan kesehatan kulit dan bulu ternak.
Dengan berbagai manfaat tersebut, jelas bahwa pemberian garam pada ternak adalah langkah penting dalam manajemen peternakan. Peternak disarankan untuk menyediakan garam dalam jumlah yang sesuai—sekitar 0,5-1% dari total pakan—dan mudah diakses oleh ternak mereka untuk hasil terbaik.