Gematani.id – Kerbau dan sapi, dua hewan ternak yang sering kita jumpai di pedesaan, ternyata memiliki perbedaan signifikan dalam hal popularitas. Anda mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa kerbau tidak seterkenal sapi? Jawabannya terletak pada beberapa faktor penting yang memengaruhi preferensi peternak dan masyarakat.
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian Indonesia, populasi sapi mencakup sekitar 85% dari total populasi hewan ternak besar, sementara kerbau hanya sekitar 15%. Ada beberapa alasan mengapa populasi sapi jauh lebih dominan dibandingkan kerbau.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural Science (2021), sapi memiliki produktivitas yang jauh lebih tinggi dalam menghasilkan susu dan daging. Data menunjukkan bahwa sapi menyumbang sekitar 90% dari total produksi susu dan 88% dari total produksi daging di Indonesia, sedangkan kerbau masing-masing hanya berkontribusi sekitar 10% dan 12%. Hal ini menjadikan sapi lebih diminati oleh peternak karena memberikan keuntungan ekonomi yang lebih besar.
Selain itu, studi yang diterbitkan dalam Agricultural Systems Journal (2022) menyebutkan bahwa sapi lebih unggul dalam hal adaptasi terhadap lingkungan. Sapi mampu beradaptasi dengan berbagai iklim dan kondisi geografis di Indonesia, sehingga dapat dipelihara di hampir semua daerah. Sebaliknya, kerbau membutuhkan kondisi lembap dan perawatan khusus, yang menjadikannya pilihan yang lebih terbatas bagi para peternak. Hanya 20% dari peternak yang menyatakan lebih memilih kerbau untuk kegiatan pertanian di lahan basah atau daerah rawa.
Namun demikian, kerbau memiliki keunggulannya sendiri. Data dari Indonesian Journal of Animal Science (2023) menunjukkan bahwa di wilayah-wilayah tertentu, seperti Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan, kerbau memegang peran penting dalam pengolahan lahan pertanian. Sekitar 30% dari populasi kerbau di daerah ini digunakan sebagai tenaga kerja untuk sawah berlumpur, menunjukkan bahwa kerbau masih sangat dihargai di beberapa komunitas.
Dari seluruh data ini, jelas terlihat bahwa popularitas sapi jauh lebih besar dibandingkan kerbau di Indonesia. Namun, kerbau tetap memiliki peran penting, terutama di daerah-daerah yang memerlukan kekuatannya untuk mengolah lahan. Oleh karena itu, pilihan antara sapi dan kerbau sangat bergantung pada kebutuhan dan kondisi lokal masing-masing.