fbpx
Friday, March 24, 2023
  • Login
Gema Tani
Advertisement
  • Home
  • AgriBisnis
  • Urban
  • Komoditas
  • Politik
  • Sosok
No Result
View All Result
  • Home
  • AgriBisnis
  • Urban
  • Komoditas
  • Politik
  • Sosok
No Result
View All Result
Gema Tani
No Result
View All Result
Home AgriBisnis

Ekosistem Smartframing Hasil Kolaborasi Kementan-BNI

15 March 2021
Reading Time: 2min read
0 0
Ekosistem Smartframing Hasil Kolaborasi Kementan-BNI

Foto: Kementan

2
SHARES
23
VIEWS
ShareShareShare

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi kepada semua pihak yang memberikan kepedulian dan perhatian kepada petani dan upaya yang dilakukan dalam rangka regenerasi petani.

Hal itu disampaikannya dalam Program Milenial Smartframing kerjasama antara PT BNI dengan Kementerian Pertanian, di Desa Narawita Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3).

“Siapa lagi yang akan membantu negara ini kalau bukan kita-kita semua. Saat ini yang penting dan mendesak adalah kebersamaan,” kata Mentan.

Baca juga

Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

Sukses Ekspor Porang ke Jepang, Kalsel Kini Bidik 6 Negara Lainnya

NTP Agustus Capai 104%, Kementan : Pertanda Baik Bagi Kesejahteraan Petani

Pembangunan Ekosistem Smartframing ini merupakan wujud komitmen bersama antara pemerintah, BUMN, dan swasta.

“Sinergi ini adalah bentuk nyata merealisasikan arahan dan visi Presiden untuk mengakselerasi upaya peningkatan kualitas SDM pertanian berbasis teknologi,” tuturnya.

Selain menghadiri penandatanganan kerja sama, Mentan SYL, bersama Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Barat, Beni Ahmad Bachtiar, Komandan Korem (Danrem) 062/Tarumanagara, Muchidin, Direktur Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto, melakukan panen jagung pengembangan kawasan jagung berbasis korporasi bersama petani milenial.

Direktur Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto mengatakan bahwa membangun pertanian membutuhkan effort yang luar biasa. Menurutnya, program intensifikasi dan ekstenfikasi perlu didukung dengan pola pembangunan yang sesuai dengan era sekarang, yaitu smartfarming.

“Disruption bukan hanya di teknologi tapi juga pada cara-cara lama. Cara lama mengelola pertanian mungkin bisa dikembangkan dengan smartfarming ini. Membaca cuaca, kapan pemupukan, bisa dideteksi dengan teknologi,” ujarnya.

Sementara itu, Andi perwakilan petani milenial penerima KUR yang menggunakan aplikasi agree dan alat sensor ritx mengatakan bahwa ia sangat terbantu sebagai petani jagung.

“Aplikasi ini mempermudah memantau lahan dimana dan kapanpun. Mulai dari kondisi lahan. Alat sensor dapat mengendalaikan lahan jagung mulai penyiapan lahan pemupukan dan lain sebagainya yang sudah diinstall di hand phone,” ujarnya.

Menurut Mentan SYL, Jawa Barat merupakan tanah yang subur dan indah.

“Kurang apa lagi  Allah berikan kepada Jawa Barat. Karena itu, petani-petani kita yang ada di Cicalengka ini harus mengoptimalkan pemberian ini. Milenial harus diturunkan. Sekarang, cari uang di desa. Karena disana ada pertanian, sumber kehidupan,” pungkasnya.

Tags: Kementerian PertanianSmartframing

Berita Terkait

Badan Pangan Dunia Apresiasi Sektor Pertanian Indonesia

Badan Pangan Dunia Apresiasi Sektor Pertanian Indonesia

by Deril RD
21 June 2021
0

Gematani.ID (Jakarta) – Food and Agriculture Organization (FAO) memberikan apresiasinya kepada Indonesia karena mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan memberi...

PT Miwon Gandeng Pengusaha Jagung Rendah Aflatoksin Nasional

PT Miwon Gandeng Pengusaha Jagung Rendah Aflatoksin Nasional

by Deril RD
7 June 2021
0

Gematani.ID (Jakarta) - PT. MIWON, salah satu industri Corn Starch (Pati Jagung) terbesar kedua di Indonesia menunjukan komitmennya untuk menindaklanjuti...

PMT Kementan Serap Telur Langsung dari Peternak Blitar

PMT Kementan Serap Telur Langsung dari Peternak Blitar

by Deril RD
2 June 2021
0

Gematani.ID (Jakarta) - Pasar Mitra Tani (PMT) Kementerian Pertanian menyerap telur langsung dari peternak di Blitar Jawa Timur. Menurut Kepala...

Load More
Pakan Ternak Hijauan Pakan Ternak Hijauan Pakan Ternak Hijauan

Rekomendasi

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

22 September 2021
Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

19 September 2021
Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

18 September 2021
Sukses Ekspor Porang ke Jepang, Kalsel Kini Bidik 6 Negara Lainnya

Sukses Ekspor Porang ke Jepang, Kalsel Kini Bidik 6 Negara Lainnya

17 September 2021

Terkini

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

22 September 2021
Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

19 September 2021
Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

18 September 2021

@gematani.id

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to to refresh it.
Gema Tani

© 2020 gematani.ID by Genta Media

Telusur

  • AgriBisnis
  • Inspirasi
  • Komoditas
  • Politik
  • Sosok
  • Urban
  • Channel

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • AgriBisnis
  • Urban
  • Komoditas
  • Politik
  • Sosok

© 2020 gematani.ID by Genta Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist