Gematani.ID (Jakarta) – Universitas Pertanian Nanjing akan menjadi tuan rumah International Conference on Soil-Water-Crop Intelligent Monitoring for Nitrogen (ICSIM2021) oleh Cina-ASEAN.
Konferensi lima hari ini akan membahas tentang dampak Covid-19 terhadap ketahanan pangan di Asia, dan langkah yang bisa dilakukan untuk mempererat kerja sama antara Cina dan negara-negara ASEAN untuk mengembangkan teknologi pintar pertanian.
Ketahanan pangan menjadi perhatian utama bagi banyak negara ASEAN yang industri pertaniannya menurun akibat dari pandemi Covid-19. Cina dan negara ASEAN melihat teknologi pintar sebagai solusi untuk mengatasi masalah penurunan pada industri pertanian.
Dalam jangka pendek, Cina dan ASEAN diharapkan dapat meresmikan sistem berbagi teknologi pertanian ini dalam bentuk Aliansi Pengembangan Pertanian Cerdas Ekologis Cina-ASEAN.