fbpx
Friday, March 24, 2023
  • Login
Gema Tani
Advertisement
  • Home
  • AgriBisnis
  • Urban
  • Komoditas
  • Politik
  • Sosok
No Result
View All Result
  • Home
  • AgriBisnis
  • Urban
  • Komoditas
  • Politik
  • Sosok
No Result
View All Result
Gema Tani
No Result
View All Result
Home AgriBisnis

Harga Cabai Anjlok, Petani Merugi Harus Nombok!

9 August 2021
Reading Time: 2min read
0 0
Harga Cabai Anjlok, Petani Merugi Harus Nombok!
1
SHARES
12
VIEWS
ShareShareShare

Harga Cabai Anjlok,

Petani Merugi Harus Nombok!

Harga cabai merah keriting yang saat ini berkisar Rp8.000 per kg membuat petani di Kulon Progo, Yogyakarta, pusing. Pasalnya harga tersebut berada di bawah biaya produksi.

“Dengan harga segini enggak bisa balik modal. Harusnya ya Rp10.000 ke atas, kalau dibawah itu ya berat buat kami,” ujar Ganang (29), salah satu petani cabai di Dusun 1, Garongan, Panjatan, Kulon Progo.

Baca juga

Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

Sukses Ekspor Porang ke Jepang, Kalsel Kini Bidik 6 Negara Lainnya

NTP Agustus Capai 104%, Kementan : Pertanda Baik Bagi Kesejahteraan Petani

Ganang menjelaskan titik impas biaya produksi cabai berada di harga Rp10.000-Rp11.000 per kg. Jika harga diatas itu, petani dipastikan balik modal dan mendapat untung. Sebaliknya bila harga dibawah itu, petani tidak bias balik modal dan merugi. Padahal harga diatas belum termasuk upah yang diberikan petani kepada tenaga pemetik cabai.

“Gimana balik modal, buang ongkos tenaga aja masih nombok mas,” ujarnya.

Ganang mengungkapkan kondisi saat ini semakin tidak menguntungkan karena disaat bersamaan lahan pertanian cabainya terserang virus. Sekitar 50 persen tanaman cabai dari lahan seluas 2.000 meter persegi miliknya mati sehingga tidak bisa dipanen.

“Makin parah ini mas, udah harganya rendah, malah kena virus, jelas enggak bisa balik modal,” ungkapnya.

Keluhan serupa juga diutarakan petani lain, Rubinem (68). Ia mengaku sudah pesimis bisa balik modal jika harga cabai masih sama seperti saat ini. “Ini murah banget, ya jelas rugi dan gak cocok sama biaya buat perawatan dan sebagainya,” ujarnya.

Ketua Kelompok Tani Bangun Karya, Dusun 1, Garongan, Panjatan, Sudiro mengatakan anjloknya harga cabai mulai terlihat sejak mei 2021 lalu. Ketika itu harga di tingkat petani menyentuh harga Rp6.000 per kg. kemudian perlahan naik dan kini bertahan di Rp8.000 per kg.

Menurut Sudiro, turunnya harga cabai di pasaran disebabkan karena adanya panen raya di pesisir Kulon Progo. Dimana lahan cabai seluas 750 hektar serentak dipanen dan alhasil harga di pasaran menjadi turun.

“Di Kulon Progo total lahan cabai seluas 750 hektar telah dipanen bulan lalu. Itu masuk wilayah pesisir selatan, mulai dari Pantai Trisik, sampai Glagah. Kemungkinan ini yang buat harga jadi turun,” ujarnya.

Sudiro mengungkapkan dengan harga saat ini petani sukar balik modal. Petanipun lanjutnya terpaksa menjual sesuai dengan harga sekarang. Di lain sisi, upaya mengolah cabai untuk dijadikan produk olahan lain demi menutup kerugian belum bisa dilakukan lantaran terkendala biaya.

“Kemarin dari dinas sebenarnya ada sosialisasi pengeringan cabai, tapi belum siap. Secara teori dan teknologi kami bisa, tapi untuk sampai tahap itu kan memerlukan biaya juga,” ucapnya.

 

Berita Terkait

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

by Editor
22 September 2021
0

(Dok. 99.co) Ikan mas koki adalah salah satu peliharaan hias air tawar yang populer di Indonesia,...

Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

by Editor
19 September 2021
0

Petani melihat pesawat tanpa awak (drone) yang digunakan untuk menyemprotkan cairan pestisida di areal sawah desa...

Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

by redaksi
18 September 2021
0

Dikalangan #KicauMania, nama MBRK mungkin tak asing lagi. Ya, MBRK adalah Murai Batu Ring Kholis usaha yang dirintis oleh sang...

Load More
Pakan Ternak Hijauan Pakan Ternak Hijauan Pakan Ternak Hijauan

Rekomendasi

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

22 September 2021
Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

19 September 2021
Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

18 September 2021
Sukses Ekspor Porang ke Jepang, Kalsel Kini Bidik 6 Negara Lainnya

Sukses Ekspor Porang ke Jepang, Kalsel Kini Bidik 6 Negara Lainnya

17 September 2021

Terkini

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

33 Jenis Ikan Mas Koki Dan Keunikannya Masing-masing

22 September 2021
Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

Semakin Canggih! Kini Basmi Hama Pertanian Bisa Pakai Drone

19 September 2021
Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

Kisah Sukses Penangkaran Murai Batu Harga Rp 500 juta

18 September 2021

@gematani.id

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to to refresh it.
Gema Tani

© 2020 gematani.ID by Genta Media

Telusur

  • AgriBisnis
  • Inspirasi
  • Komoditas
  • Politik
  • Sosok
  • Urban
  • Channel

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • AgriBisnis
  • Urban
  • Komoditas
  • Politik
  • Sosok

© 2020 gematani.ID by Genta Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist